Tekanan Angin Ban Motor, Penunjang Keamanan dan Kenyamanan
Feders - Ban tak hanya berfungsi sebagai media bergeraknya motor diatas jalanan, lebih jauh ban juga berfungsi sebagai penunjang kenyamanan dan juga keselamatan. Kali ini akan dibahas apa hubungannya tekanan angin ban dengan kenyamanan berkendara. Tekanan angin didalam ban baik itu tubeless (tanpa ban dalam) ataupun tube type (dengan ban dalam) menunjang sisi kenyamanan berkendara. Karena ukuran tekanan angin ban telah direkomendasi oleh pabrikan ban yang mengukur dari berbagai aspek mulai dari ban karakter ban itu sendiri sampai dengan kondisi jalanan dan bobot pengendara. (Baca Juga : Ban Motor Benjol? Bisa Jadi Ini Penyebabnya) Untuk kenyamanan terbaik, ikutilah petunjuk yang sudah ditetapkan pabrikan motor mengenai tekanan angin ban. Misalkan Kawasaki Ninja 250FI atau Yamaha New Vixion Lightning, tekanan angin pada ban depan 28 atau 29 psi dan untuk ban belakang bisa sampai 33 psi. Motor matic seperti Honda Vario 125 CBS ISS, ukuran tekanan anginnya sama antara ban depan maupun belakng bisa pakai ukuran 33 psi. Ukuran yang ditetapkan pabrikan tadi boleh disesuaikan sedikit sesuai bobot pengendara dan jalan yang sering dilalui. Dengan menambah atau mengurangi tekanan dengan toleransi sampai 3 psi, jika lebih dari angka tersebut. Tak hanya sisi kenyamanan yang dikorbankan, tapi juga aspek keselamatan berkendara akan berkurang. Semakin tinggi tekanan ban maka semakin sedikit kontak ban dengan aspal. (Baca Juga : Anjuran Pemakaian Ban Untuk Lady Bikers, Tubeless Aja!) Pada jalanan mulus hal ini membuat pengendalian lebih ringan itu terjadi karena semakin sedikit bidang pada tapak ban yang melekat di aspal, kekurangannya tentu grip ban yang berkurang. Penambahan angin ban belakang sebaiknya dilakukan ketika motor Feders mendapatkan beban berlebih. Sebaliknya, jika tekanan ban terlalu rendah maka pengendalian motor akan terasa lebih berat karena kontak yang diterima ban menjadi lebih banyak. Pada jalanan bergelombang hal ini bisa menguntungkan karena ban lebih lentur mengikuti permukaan jalan, getaran karena jalan bergelombang dapat diredam. Sehingga benturan ban pada permukaan jalan yang tidak rata tidak akan langsung diterima bibir pelek yang bisa membuatnya bengkok. Begitupun ketika dalam kondisi hujan, dengan kontak ban pada aspal yang lebih banyak maka grip yang dihasilkan menjadi lebih baik. (federaloil.co.id)