Xavier Simeon Takjub Melihat Sepeda Motor di Jakarta
Meningkatnya populasi sepeda motor di Indonesia ternyata juga direspon oleh Xavier Simeon. Pembalap tim Federal Oil Gresini Moto2 (FOGM2) ini sangat terkejut dengan jumlah sepeda motor yang ada, khususnya di Jakarta.
Saat ini, pembalap yang membela Federal Oil untuk balap Moto2 musim 2014 itu sedang berada di Indonesia. Salah satu agenda Xavier adalah mengunjungi pabrik Federal Oil.
"Pengendara motor di Jakarta banyak sekali," celoteh Xavier sesampainya di pabrik PT Federal Karyatama, produsen Federal Oil di Jl. Rawa Bali I, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Rabu (26/3).
Hal ini dirasakannya saat perjalanan ke pabrik Federal Oil menggunakan mobil. "Tidak ada hentinya lewat di kanan dan kiri saya," terangnya sambil tersenyum.
Kedatangan Xavier ke Indonesia ini bukanlah kali pertama. "Dulu saya pernah ke Indonesia ketika berumur 2 tahun untuk melihat bapak saya balapan di Sirkuit Sentul," sambungnya. Xavier menjelaskan kalau sekarang ia tidak tahu perkembangan di Indonesia.
Hal tersebut pun ditanggapi oleh Patrick Adhiatmadja selaku President Director & CEO PT Federal Karyatama. "Jumlah sepeda motor yang besar itulah market kami,' kata Patrick kepada pembalap andalan Federal Oil itu.
"Ia (Xavier) sangat kagum melihat banyaknya jumlah sepeda motor di Jakarta. Setelah melihat proses produksi kami Xavier mengatakan tidak heran kalau produksi Federal Oil sangat modern. Xavier juga sangat kagum dengan teknologi robotik kami," jelas Patrick lagi.
Sembari berkeliling pabrik Federal Oil, Rudy Hartono Husada selaku Executive Vice President Director PT Federal Karyatama turut mendampingi Xavier. Rudy menjelaskan rangkaian produksi pelumas Federal Oil mulai dari tahap blending, pengisian ke dalam botol hingga pengemasan yang ditunjang dengan teknologi canggih.
Federal Oil menjadi produsen pelumas mesin sepeda motor satu-satunya di Indonesia yang mengandalkan teknologi robot. Inovasi ini diterapkan mulai dari tahap pengisian pelumas kedalam botol, pemasangan tutup botol hingga packaging.