Dengan ECO Indikator Bisa Tahu Hemat Atau Tidaknya kita Berkendara
Feders-Siapa yang tidak mau memiliki motor yang hemat bahan bakar? Setiap pemilik pasti mengharapkan motornya bisa hemat BBM (bahan bakar minyak).
Karena itu produsen motor berlomba-lomba melakukan riset dan meluncurkan teknologi baru agar motor yang dipasarkan bisa memenuhi harapan para pengguna.
Namun, hadirnya teknologi mesin yang hemat bahan bakar dirasa belum cukup. Konsumsi BBM pada motor juga dipengaruhi oleh gaya berkendara para pengendara.
Meski sudah dibekali teknologi mesin yang hemat bahan bakar, gaya berkendara yang sembarangan dapat membuat motor boros BBM.
Untuk menyiasati hal ini, telah hadir teknologi baru indikator Eco yang dipasangkan pada motor bertransmisi otomatis (skutik).
Teknologi ini pertama kali diterapkan oleh Yamaha pada skutik Mio M3 125 dan merupakan yang pertama di kelasnya.
Indikator Eco biasanya dibenamkan pada panel motor skutik. Indikator tersebut memberikan sinyal kepada pengendara tentang gaya berkendara mereka.
Jika lampu Eco menyala maka pengendara sudah berkendara dengan baik dan dengan sendirinya akan masuk ke dalam modus hemat BBM.
Sebaliknya, jika pengendara motor berkendara secara sembarangan, misalnya memutar gas secara tidak beraturan atau tidak bertahap, maka lampu Eco akan mati sebagai peringatan bagi pengendara bahwa motor sedang tidak dalam modus hemat BBM. Artinya dengan cara berkendara seperti itu, mesin akan mengonsumsi lebih banyak BBM.
Agar skutik bisa selalu dalam modus hemat BBM, pengendara diharuskan untuk memacu motornya secara perlahan dan membuka gas secara bertahap dalam rentang kecepatan 20-60 km/jam secara stabil. Dengan begitu pengendara akan dapat meminimalkan konsumsi BBM pada motornya.
TAGS
Eco inkator eco indicator motor hemat bbm motor matik yamaha oli motor matik yamaha federal matic Tahukah Kamu